cover
Contact Name
Eko Didik Widianto
Contact Email
didik@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arikapal75@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
urnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, adalah jurnal ilmiah nasional sebagai media bagi para akademisi untuk mempublikasikan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang teknologi pada khususnya dan bidang lain pada umumnya. Jurnal PASOPATI terdaftar dalam International Standard Serial Number (ISSN) dengan nomor ISSN 2685-886X yang tertuang dalam SK LIPI no. 0005.2685886X/JI.3.1/SK.ISSN/2019.09 - 3 Agustus 2019 (mulai edisi Vol.1, No.3, Agustus-Oktober 2019) Fokus dan Sekup Jurnal meliputi hasil-hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang berhubungan dengan : 1. Teknik / Teknologi Tepat Guna 2. Pendidikan / Pemberdayaan Masyarakat 3. Pengembangan 4. Manajemen 5. dan bentuk pengabdian masyarakat lainnya yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2021)" : 10 Documents clear
PEMBERDAYAAN RUMAH POTONG AYAM MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK UNTUK MENINGKATKAN BISNIS SUSTAINABILITY Ratna Purwaningsih; Novie Susanto; Heru Prastawa; Aries Susanty; Susatyo Nugroho WP; Putri Indah Ramadani
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan PT Ciomass Adisatwa berupa penyelenggaraan pelatihan manajemen resiko menggunakan metode House of Risk untuk pekerja produksi di Rumah Potong Ayam yang berlokasi di Pabelan Kab Semarang.Selain penjelasan tentang materi para pekerja juga langsung melakukan praktek dengan melakukan penilaian pada proses produksi yang terjadi di RPA mulai dari receiving, handling, storage dan distribution. Para pekerja melakukan penilaian dan merencanakan mitigasi sesuai dengan hasil penilaian dari house of risk tahap 1 dan tahap 2. Tahap 1 berfokus pada penilaian resiko yang significant dan identifikasi risk agent sedangkan tahap 2 berfokus pada penyusunan rencana mitigasi dan penilaian rencana mitigasi. Manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini adalah: (i) identifikasi dan penilaian resiko pada RPA; (ii) memahami dan dapat melaksanakan rangkaian metode penilaian risiko dengan HoR; dan (iii) Menyusun rekomendasi yang aplikatif untuk diterapkan di RPA untuk mengurangi probability terjadi dan severity impact dari setiap resiko. Hasil yang diperoleh dari HoR tahap I adalah ditemukan 26 kejadian risiko. 52 penyebab risiko dan 12 penyebab risiko potensial yang diperoleh dari nilai ARP yang sudah diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil. HoR tahap II mengusulkan 28 aksi mitigasi risiko dan didapatkan 8 aksi mitigasi terpilih yang diperoleh dari nilai ETDk yang diurutkan nilainya dengan mempertimbangan tingkat kesulitan penerapannya baik dari segi biaya, sumber daya manusia dan lingkungan di perusahaan.
PENERAPAN TEKNOLOGI POLIKULTUR IKAN BANDENG DENGAN SARGASUM DI POKKDAKAN SIDOMULYO PEKALONGAN Istiyanto Samidja; Vivi Endar Herawati; Pinandoyo Pinandoyo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi komoditi ikan bandeng, dan rumput laut jenis Sargasum merupakan komoditi yang paling populer saat ini di masyarakat, dan nilai ekonomis tinggi. Permasalahan utama adalah produksi ikan bandeng sangat rendah 1000-1500 kg/hektar. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Samaran,Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan.Sebagai khalayak saran kelompok Pokkdakan Sidomulyo berjumlah 30 orang.Metode pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan demplot polikultur ikan bandeng dan dan rumput laut jenis Sargasum sp .prinsip kerjanya teknologi menerapkan teknologi polikultur budidaya secara bersamaan yaitu jenis Ikan bandeng, dan rumput laut Sargasum sp baik di tengah petakan tambak maupun seluruh tanggul yang mengelilingi petakan tambak. Dengan sistem semi intensif.Padat tebar ikan bandeng 10 ekor per m2 dan rumput laut bobot 150 g dipasang dengan metoda long line sistem dengan diikat pada tali dipasang melintang di tambak pada jarak 25 cm antar rumpun ikatan Sargasum sp.Hasil kegiatan etelah dipelihara 60 hari panen ikan bandeng sebanyak 485,76 kg perpetak 2500 m2 atau 1.943,04 kg/hektar dan rumput laut Sargssum sp dengan rumput laut Sargassum Sp naik menjadi 28.85% (pertumbuhan rata rata dengan kelulushidupan 90% (1038,600 kg/petak/2500 m2 atau per hektar 4.154,4 kg/hektar ) per petak tambak ukuran 2500 m2.naik 213,81 %.
PENGENALAN TEKNOLOGI PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN BENDAN NGISOR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR Dessy Ariyanti; Aprilina Purbasari; Slamet Priyanto; Purwanto Purwanto; Setia Budi Sasongko
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini masyarakat secara luas dan warga di kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang khususnya masih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai sampah, terutama manfaat dari program reuse, reduce, recycle dari sampah maupun kemudahan dari penerapan metode 3R dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk diantaranya pengetahuan mengenai kompos dari sampah rumah tangga dan teknologi pembuatannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mensosialisasikan program Reuse, Reduce and Recycle untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Semarang dengan memberikan pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola secara mandiri serta memanfaatkan sampah rumah tangga terutama sampah organik menjadi kompos. Pasca pelatihan, 90% peserta mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan kompos, dan 10% warga masyarakat mulai menerapkan teknologi pengomposan dirumahnya masing-masing.
PENGELOLAAN SAMPAH DALAM PERUMAHAN MBR TERPADU MENGGUNAKAN TPS 3R DI DESA BRANJANG, KECAMATAN UNGARAN BARAT Asnawi Manaf; Hadi Wahyono; Sunarti Sunarti; Mardwi Rahdriawan; Hasbi Kurniawan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah menjadi suatu permasalahan yang serius di Kabupaten Semarang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertambahan jumlah penduduk di suatu wilayah yang berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan; perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan yang seakan-akan sudah menjadi budaya; serta kurangnya kapasitas masyarakat dan stakeholder terkait dalam melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Desa Branjang menjadi salah satu desa di Kabupaten Semarang yang masih belum optimal dalam upaya pengelolaan sampah. Elemen prasarana persampahannya pun masih minim. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kemudian dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Branjang untuk membantu mengarahkan serta memberikan wawasan bahwasannya sampah bukanlah semata-mata barang yang sudah tidak berguna, akan tetapi sampah juga bisa memiliki nilai ekonomis apabila dilakukan pengelolaan terlebih dahulu. Dari hasil kegiatan diperoleh sebuah rencana pengelolaan persampahan yang terpadu, dengan teknis pewadahan menggunakan tong sampah berkapasitas 60 L, teknis pengangkutan menggunakan motor dengan bak terbuka berkapasitas 2 m3, penyediaan TPS 3R sebagai sarana pengumpulan sampah, serta bank sampah yang akan mengelola sampah anorganik agar menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Adapun tarif retribusi yang dikenakan untuk setiap rumah sebanyak Rp 10.824, sedangkan untuk setiap kantor Rp 12.530. Melalui upaya pengelolaan sampah terpadu menggunakan TPS 3R di Desa Branjang diharapkan dapat membantu mengurangi penumpukan sampah yang terjadi di TPA, selain itu juga dapat memberikan dampak positif seperti membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Branjang.
INOVASI ROTI PANGGANG KEMANGI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN VARIAN KULINER DI KOTA MALANG Afif Eka Rahma Setiyanto; Aminatun Munawarti
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji coba bisnis roti panggang kemangi (Tipangi) dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan dengan tujuan kegiatan untuk mengetahui bisnis Tipangi mengalami kerugian atau memperoleh keuntungan berdasarkan perhitungan BEP, untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap Tipangi, serta untuk mengetahui minat masyarakat terhadap Tipangi. Tahap pelaksanaan kegiatan terdiri dari persiapan usaha dengan rincian kegiatan pembelian bahan baku, pembuatan logo, penentuan pemasaran, serta persiapan produksi, produksi produk pertama kali sebagai percobaan pembuatan produk hingga produk berhasil dan layak dipasarkan, dan pemasaran produk. Dari praktik kewirausahaan, kesimpulan yang dapat diambil dari bisnis Tipangi adalah bisnis ini memberikan laba sebesar Rp 400,- per roti panggang. Dalam uji coba, roti panggang yang diproduksi sebanyak 23 potong dan seluruhnya terjual. Masyarakat memiliki minat yang baik terhadap produk Tipangi. Masyarakat memberi penilaian baik terhadap Tipangi, yaitu 54,55% rasanya cukup enak dan 45,45% rasanya sangat enak, sebanyak 63,64% penampilan produk cukup menarik dan 36,36% penampilan produk sangat menarik.
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA LARAVEL PADA UBUNTU SERVER Eko Didik Widianto; Muhammad Amri Hakim; Afrina Ayu Insani; Zolan Devi Khoirunnisa; Yusuf Rafli Baharsyah
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang. Lokasi mitra berada di Jl. Pemuda No. 148, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sistem informasi data pegawai dibutuhkan untuk memudahkan admin dalam mengelola informasi data kepegawaian. Kegiatan ini mengembangkan aplikasi sistem informasi informasi data pegawai dan konfigurasi infrastruktur web server untuk aplikasi tersebut. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan pengembangan web pada front end dan back end web Sistem ini dikembangkan menggunakan kerangka kerja Laravel. Konfigurasi LEMP dan LAMP dilakukan sebagai bentuk pengembangan servernya. Sistem informasi data pegawai ini telah berhasil dikembangkan secara sederhana dengan harapan pengelolaan data pegawai di Diskominfo Kota Semarang menjadi lebih efektif, tidak memakan waktu lama, keamanan data terjamin, dan akurat.
FORUM GROUP DISCUSSION PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BUDAYA DI DESA BANGGI, KECAMATAN KALIORI, KAB. REMBANG Djoko Suwandono; Mussadun Mussadun; Soegiono Sutomo; Nurini Nurini; G. L. Wungo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Banggi, Kecamatan Kaliori. Berdasarkan RPJPD Kabupaten Rembang Tahun 2005-2025, Kecamatan Kaliori termasuk dalam SWP I dengan peruntukkan pada sektor perdagangan, jasa, industri, perikanan, dan pariwisata. Kabupaten Rembang memiliki karakter kebudayaan yang masih kental dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Salah satu desa dengan keunik an budayanya yaitu Desa Banggi. Para pemuda dan masyarakat desa mengembangkan suatu objek wisata dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yaitu Pasar Mbrumbung. Objek wisata yang unik dengan nuansa tempo dulu mampu menarik wisatawan berkunjung guna mendukung peningkatan ekonomi lokal Desa Banggi. Permasalahan akses menuju ke lokasi terbilang sulit dengan hanya dilalui oleh jalan lingkungan dan tidak adanya angkutan umum yang melintas. Selain itu, kekeringan menjadi hal yang menimpa kawasan perancangan saat musim kemarau tiba sehingga terjadi krisis air bersih. Untuk mengoptimalkan potensi dan mengatasi masalah di kawasan perancangan serta didukung oleh kebijakan RPJPD Kabupaten Rembang, maka kawasan dirancang sebagai desa wisata dengan kebudayaan yang dimiliki dan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam. Bentuk pengabdiannya adalah memberikan sosialisasi dan kemungkinan pembentukan “Masyarakat Desa Wisata” yang sesuai dengan potensi dan masalahnya, bukan sekedar penamaan untuk ditetapkan sebagai Desa Wisata seperti saat ini. Kesim pulan hasil FGD adalah menatasi permasalahan air bersih, jalan akses, fasos Pasar Banggi serta dikaitkan dengan Wisata Mangrove di dekatnya melalui usulan program dari lembaga komunal yang dibentuk serta selanjutnya perlu penataan wilayah sesuai dengan konsep Desa Wisata.
PEMBUATAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LAJU INFILTRASI DAN CADANGAN AIR TANAH SERTA PENGENDALIAN BANJIR Arif Hidayat; Mochamad Agung Wibowo; Jati Utomo Dwi Hatmoko; Frida Kistiani; Ferry Hermawan; Satria Sentik Herman Merukh; Moammar Zachari
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim global yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi lingkungan hidup manusia, hal ini juga mempengaruhi perubahan karakteristik iklim atau cuaca, halmana durasi musim hujan kadang memasuki pada musin kemarau / panas demikian juga sebaliknya, secara umum durasi musim hujan makin pendek, sebaliknya durasi musim kemarau makin panjang. Jumlah hari hujan cenderung semakin menurun, sementara hujan harian maksimum dan intensitas hujan cenderung semakin meningkat. Banyaknya lahan hijau yang berubah menjadi bangunan atau permukaan tanah yang tertutup akan mengakibatkan semakin meningkatkan limpasan air permukaan juga berakibat pada menurunkan resapan air ke dalam tanah. Kecamatan Tembalang merupakan salah satu wilayah di Semarang yang mengalami pesatnya pembangunan, hal ini bermula dari berdirinya kampus Universitas Diponegoro, kelurahan Bulusan merupakan salah satu wilayah yang terdampak akan hal tersebut, untuk itu maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Teknik Sipil melakukan kegiatan Sosialisasi dengan pembuatan Biopori di wilayah tersebut sebanyak 24 buah biopori. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di RW. V (RT.01, RT.02, RT.03 dan RT.04), diharapkan dengan diberikan bantuan pemasangan biopori beserta sosialisasi kepada masyarakat dapat meningkatkan semangat untuk melakukan swadaya di lingkungan rumah masing-masing, sehingga bisa memberikan dampak yang baik dalam mengatasi permasalahan banjir dan cadangan air tanahnya.
PENINGKATAN LITERASI MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI MELALUI BOOKLET RINGKAS INOVATIF BAGI SISWA SDN WONOAYU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG Armelia Tsalsa Pradina; M.Mirza Abdillah Pratama
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana gempa bumi termasuk dalam salah satu fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kejadiannya. Adanya bencana gempa bumi berdampak pada kerugian material hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, edukasi terkait bahaya gempa bumi perlu disampaikan kepada masyarakat, terutama kepada siswa sekolah dasar (SD). Minimnya pembelajaran mitigasi bencana gempa bumi khususnya di desa Wonoayu menyebabkan kurangnya kesiapsiagaan tanggap bencana alam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan umum terkait sadar bencana gempa bumi. Metode yang digunakan adalah metode kontekstual berbantuan media booklet. Untuk mengetahui peningkatan belajar siswa, siswa diarahkan untuk mengerjakan soal pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat literasi terkait mitigasi gempa bumi bagi siswa masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil evaluasi kegiatan yang menunjukkan siswa belum terbekali dengan edukasi mitigasi yang cukup. Penggunaan media berupa booklet ringkas inovatif sesuai untuk diterapkan bagi siswa sekolah dasar untuk menggugah ketertarikan dalam membaca dan belajar. Edukasi tentang mitigasi bencana harus diimbangi dengan integrasi dalam materi pelajaran formal di sekolah dan pembiasaan secara kontinyu.
EDUKASI KESEHATAN TENTANG PEMILIHAN JAJANAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR DAN TAMAN KANAK-KANAK KHAIRU UMMAH MAKASSAR Noer Fauziah Rahman
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia sekolah merupakan konsumen makanan yang aktif dan mandiri dalam menentukan makanan dan minuman yang diinginkan. Mereka juga cenderung memilih makanan dari segi warna dan bentuk yang menarik perhatian tanpa memperhatikan kebersihan, nilai gizi, dan keamanannya. Oleh karena itu penting memberikan informasi dan ilmu tentang pemilihan jajanan sehat yang tidak mengandung zat aditif atau zat tambahan berbahaya bagi anak-anak usia sekolah. Metode yang digunakan pada program ini adalah memberikan penyuluhan yang diadakan di SD/TK Khairu Ummah Makassar Kecamatan Manggala Kota Makassar. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku siswa-siswi terhadap upaya peningkatan kesehatan khususnya dalam memilih jajanan yang sehat, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah sehingga terwujud generasi yang sehat dan tangguh. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, jajanan sehat, zat aditif, pemberdayaan masyarakat

Page 1 of 1 | Total Record : 10